Dokumen "hitam diatas putih" ini bisa menjadi suatu referensi dan bukti dalam penegakkan hukum.
Berbeda dengan surat pribadi dari orang ke orang lain, tata cara penulisan surat resmi harus diperhatikan, singkat, padat, jelas, dan menggunakan bahasa yang baku.
Ada banyak macam surat resmi saat ini, seperti:
- Surat perjanjian
- Surat permohonan
- Surat pernyataan
- Akta hutang
- Akta jual beli
- Akta kredit
- Akta pembubaran
- Akta pendirian
- Berita acara
- Surat kuasa
- Surat lamaran
- Surat pemanggilan
- Perjanjian sewa menyewa
- dan lain-lain.
Berikut ini adalah template/contoh SURAT-KUASA MASJID yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan Anda.
SURAT-KUASA MASJID
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama: (Nama Pemberi Kuasa)
Pekerjaan:
Bertempat tinggal di :
Dengan ini menerangkan memberi kuasa kepada :
Nama :
Jenis Kelamin:
No. KTP:
Alamat :
Keterangan: Untuk menjaga masjid
Yang Bernama:
Alamat:
---------------K H U S U S---------------
Untuk dan atas nama pemberi kuasa mewakili sebagai penjaga untuk menjaga serta merawat masjid tersebut, selain itu ia juga bertanggung jawab kenyamatan serta keamanan dari masjid tersebut.
Surat kuasa ini diberikan dengan upah (honorarium) dan hak retensi serta dengan hak untuk melimpahkan (substitusi) baik bagian maupun seluruhnya yang dikuasakan ini pada lain orang.
(Tempat), (Tanggal, Bulan, Tahun)
Pemberi kuasa,
Materai Rp. 6000,
(Nama Pemberi Kuasa)