Berikut ini adalah template/contoh SURAT PENGAKUAN HUTANG yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan Anda.
SURAT PENGAKUAN HUTANG
Nomor : ....
Jakarta, ___________ tanggal ____________ Datang kepada saya, ____________, Seorang Sarjana Hukum, Notaris di_________________, dengan didampingi saksi-saksi yang saya dan Notaris kenal dan akan disebutkan pada bagian akhir akta ini :
1. ___________________ Sarjana Hukum, Pemimpin PT. __________________________
-Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan Surat Kuasa tertanggal ______
Serah Terima tertanggal ___________________ yang kedua-duanya dibuat di bawah tangan bermaterai cukup dan diperlihatkan kepada saya, Notaris, dari dan oleh karena itu sah mewakili dan sebagai demikian bertindak untuk dan atas nama PT. ___________
--------------------------------------------------PIHAK PERTAMA ---------------------------------------------
2. ______________ Wiraswasta, bertempat tinggal di Rukun Tetangga ________, Rukun Warga ____________ Kelurahan __________________ , Kecamatan ________ _______
-Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak berdasarkan akta Kuasa Direksi tertanggal ______________ hadapan ____________, Sarjana Hukum, ketika itu Notaris di _________, dari dan sebagai demikian sah mewakili untuk dan atas nama perseroan komanditer CV. ____________________ berkedudukan di ___________________, yang didirikan dengan akta tertanggal __________ Nomor ______, dibuat di hadapan ________ Sarjana Hukum, Notaris tersebut di atas. -------------
----------------------------------------------------- PIHAK KEDUA --------------------------------------------
3. ______________________________ dan yang untuk melakukan tindakan hukum tersebut di bawah ini telah mendapat persetujuan dari suaminya yang juga turut menghadap kepada saya, Notaris, yaitu ______________
------------------------------------------------ PIHAK KETIGA/PENJAMIN ----------------------------------
Para penghadap telah saya, Notaris kenal. Para penghadap untuk diri sendiri, dan bertindak sebagaimana tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan:- -------------------------
bahwa berdasarkan akta-akta : ---------------------------------------------------------------------------
PENGAKUAN UTANG Nomor ______________ , tertanggal ____________________
- dari akta mana sebuah salinannya bermeterai cukup diperlihatkan kepada saya, Notaris;
2. PENGAKUAN UTANG yang dibuat secara di bawah tangan tertanggal ___________
- Yang aslinya diperlihatkan kepada saya, Notaris dan sebuah foto copynya setelah dicocokkan dengan aslinya dilekatkan pada minuta akta ini; -----------------------------
- Pihak kedua telah mengaku berhutang uang karena pinjaman uang kepada pihak pertama sebesar Rp____________,- (__________________) ; -----------------------------
- Bahwa hutang/kredit tersebut khusus dipergunakan untuk keperluan : -------------------
- Modal Kerja supplier barang ke Pertamina; ---------------------------------------------------------
- Bahwa jangka waktu pengembalian hutang tersebut adalah 8 (delapan) bulan, terhitung dari tanggal____
- Bahwa berdasarkan PENGAKUAN UTANG tersebut di atas tertanggal ________ untuk jangka waktu ___ (_______) bulan, terhitung mulai tanggal ________ sampai dengan tanggal ______
- Bahwa sekarang dengan akta ini kedua belah pihak telah sepakat untuk : -----------------------
a. Memperpanjang jangka waktu pinjaman hutang tersebut, untuk jangka waktu _____ (_______) bulan, dan dimulai terhitung sejak tanggal ______ sampai dengan tanggal ________
b. Merubah besarnya pinjaman, yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA. Berhubung dengan segala sesuatu yang tersebut di atas, para pihak dengan ini telah saling setuju dan bersepakat untuk mengadakan perubahan dalam akta PENGAKUAN UTANG
Nomor: 7 jo PENGAKUAN UTANG, tertanggal ______ masing dan berturut-turut dibuat dihadapan ____________________ Sarjana Hukum tertanggal ________ dan dibuat secara di bawah tangan tertanggal ____ menjadi sebagai berikut : ----------------------------
- Angka-angka dan perkataan-perkataan Rp______________________,--- (___rupiah) , dan tanggal ____ dalam akta PENGAKUAN UTANG Nomor: ______ PENGAKUAN UTANG, tertanggal _______ berturut-turut dibuat dihadapan _____________________, Sarjana Hukum tertanggal _______ dan dibuat secara di bawah tangan tertanggal _________ untuk selanjutnya diubah menjadi: Rp__________(______________ rupiah) , dan Adapun ketentuan-ketentuan lainnya yang tercantum dalam akta PENGAKUAN UTANG Nomor: _______ PENGAKUAN UTANG, tertanggal __________ dihadapan _____________, Sarjana Hukum, tertanggal ______ di bawah tangan tertanggal _____________ diubah secara tegas oleh para pihak dinyatakan tetap berlaku.
Akhirnya para penghadap tetap bertindak sebagaimana tersebut di atas menerangkan mengenai perjanjian ini dan segala akibat yang ditimbulkannya para pihak memilih domisili yang tetap dan umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri _______________,
--------------------------------------------- DEMIKIAN AKTA INI ------------------------------------------
Dibuat dan diresmikan sebagai minuta di _____________ pada hari, tanggal, bulan dan tahun seperti tersebut pada bagian awal akta ini dengan dihadiri oleh : ---------------------
1. _____________________________________________, dan -----------------------------
2. _____________________________________________------------------
Kedua-duanya pegawai Kantor Notaris dan bertempat tinggal di _____________ sebagai saksi-saksi. Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada para penghadap dan para saksi, maka segera para penghadap, para saksi dan saya, Notaris menandatanganinya. Dibuat dengan tanpa memakai renvooi. Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya.
Notaris di .......,
( ..........., SH. )