Dokumen "hitam diatas putih" ini bisa menjadi suatu referensi dan bukti dalam penegakkan hukum.
Berbeda dengan surat pribadi dari orang ke orang lain, tata cara penulisan surat resmi harus diperhatikan, singkat, padat, jelas, dan menggunakan bahasa yang baku.
Ada banyak macam surat resmi saat ini, seperti:
- Surat perjanjian
- Surat permohonan
- Surat pernyataan
- Akta hutang
- Akta jual beli
- Akta kredit
- Akta pembubaran
- Akta pendirian
- Berita acara
- Surat kuasa
- Surat lamaran
- Surat pemanggilan
- Perjanjian sewa menyewa
- dan lain-lain.
Berikut ini adalah template/contoh SURAT KUASA AUTODEBET yang bisa Anda gunakan untuk kebutuhan Anda.
SURAT KUASA AUTODEBET
( TEMPAT ), tanggal.........bulan.........tahun......., Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama:
Alamat:
No KTP/SIM/Passport:
Telp (rumah/kantor/HP) :
No. Rekening:
Bank Cabang:
Untuk selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.
Dengan ini memberi kuasa kepada PT. Bank ......................... Kantor Cabang ............. untuk segera mendebet rekening milik Pemberi Kuasa sesuai dengan tanggal, periode, jumlah, serta jangka waktu yang telah saya tetapkan di dalam surat kuasa ini sebagai ..............................untuk dikreditkan ke dalam rekening :
Atas nama :
Nama Bank:
No. Rekening:
Cabang:
Tanggal pendebetan*:
5
15
25
Periode pendebetan*:
1 bulan sekali
3 bulan sekali
6 bulan sekali
12 bulan sekali
Periode lainnya...... bulan sekali
Satu kali
Jumlah donasi* :
Rp. 10.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 100.000
Rp. 10.000
Jumlah lainnya Rp.....................................
(dalam kelipatan Rp.10.000,-)
Jangka waktu*:
12 bulan
24 bulan
36 bulan
Demikian surat kuasa ini saya buat untuk dapat dipergunakan dengan sebagaimana mestinya.
Pemberi Kuasa
Materai
Rp 6.000,-
(................................)
Nama lengkap dan tandatangan
Keterangan:
*) Pilih salah satu.